Kaya Tapi Norak
Pada suatu hari ada orang betawi yg baru jual tanahnya 2 hektar namanya Romli, setelah tanahnya laku dan mendapat duit banyak si Romli ceritanya beli motor balap.
pas keluar dealernya si Romli langsung tancap gas tuh motor sekenceng-kencengnya.... di persimpangan jalan dia ngeliat mobil BMW, tuh mobil langsung dipepet sama si Romli sambil gedor-geduor kaca tuh mobil saqmpe yang punya mobil kaget..... duak...duak..duak...yang punya mobil buka kaca n nanya maksud si Romli
Yg punya mobil : " ada apaan!?"
Romli : "woy lo punya gak motor kayak gini?"
pikir yang punya mobil,ini orang pera' bgt mentang2 punya motor balap, dicuekinlah si Romli.. si Romli yg masih penasaran nge-gedor-gedor tuh mobil lagi..
Yg punya mobil :" apaan lagi siiih!!!!"
Romli : " wooooy looo puuunnnyyyyaaaa gaaaakkkk mottttoooorrrr kkkaaaaayyyyyaaakkkk gggiiiiiinnnnniiiii.....i???"
yg punya mobil bt ditanyain mulu langsung banting stir si romli yg lg ngebut nabrak tuh mobil...dan jatuh plus bersimbah darah pula,yg punya mobil merasa iba langsung turun mau nolongin si romli
Yg punya mobil : " eh..lo gak kenapa2 kan!?"
Romli : " woy lo punya gak motor kayak gini? gue cuma mao nanya rem-nye dimaneeee.......
--------------------------------------------------------------
Raket Pak Jono
Pak jono masuk ruangan praktek dokter dengan wajah babak belur dan sebuah raket tenis yang jebol terkalung di lehernya.
"jangan khawatir, saya akan segera menolong anda, tapi saya ingin tahu lebih dulu, mengapa raket itu bisa sampai melilit leher anda?" tanya dokter.
"ceritanya begini dokter," kata pak jono, "tadi pagi, saya dan istri saya pergi bermain tenis. lalu saya melakukan pukulan yg terlalu keras sehingga bolanya hilang dari pandangan kami. kami sibuk mencari bola itu. kemudian dipojok lapangan saya melihat seekor sapi betina sedang tiduran. saya dekati sapi itu, dan dengan perlahan-lahan saya angkat ekornya,
ASTAGA ! ternyata bola tenis yang hilang itu memang ada dibawah pangkal ekornya. saya berteriak memanggil istri saya, "sayang... kelihatannya ini seperti punyamu lho". "dan setelah mengucapkan kata2 itu saya tak ingat apa-apa lagi."!!
---------------------------------------------------------------------
Jurus Memancing
adalah seorang arab sebut saja namanya Wan Abud yang konon bertempat tinggal didaerah perkampungan nelayan yang sangat kesohor dalam hal memancing ikan, wan abud selalu sukses dalam hal perolehan ikan hasil pancingannya. Setiap pergi memancing selalu saja hasil bawaanya bisa membikin para tetangganya sedikit iri dan ada rasa ingin tahu bagaimana sich resepnya mencapai kesuksesan tersebut.
suatu saat ada juga tetangga yang bernama wak doel memberanikan diri untuk menanyakan resep apa yang dipakai wan abud.
wak doel: wan abud bagaimanakah ente punya strategi dalam hal memancing ikan, supaya hasilnya melimpah ruah?
wan abud: ane setiap malam sebelum pergi memancing harus perhatikan posisi tidur istri...
wak doel: maksudnya?
wan abud: bila istri tidurnya miring kekiri, lemparan umpannya cukup dekat-dekat saja jangan terlalu ketengah,
wak doel: kalau istri tidurnya kekanan?
wan abud: ya lemparan umpannya harus jauh ketengah lautkolam, semaximal mungkin.
wak doel: kalau istri tidurnya telentang, lalu bagaimana wan!?.........
wan abud: kalau istri tidurnya telentang itu artinya! ANE KAGAK MANCING !..
wak doel: ???...
-----------------------------------------------------------------------
Biksu dan Singa
Ada seorang biksu mo bertapa di pegunungan. Tiba-tiba..., ditengah-tengah perjalanan dia dihadang oleh seekor singa yang sedang lapar. Aum..!! Katanya
"Aum juga.." kata sang biksu..
(Ih, bego ya..)
karena gak dijawab dan Aum.. Aum.. mulu! sang biksu jadi tau kalo si singa lagi kelaparan berat!! perutnya g ada!!kurus kering!!
sang biksupun jadi sangat ketakutan...
kalo lari jelas dia di kejar dan bakalan ketangkep!karena kalah larinya.diajak kompromi udah gak mau, mo ngasih bekal, bekal dia jg udah abis apalagi diajak main petak umpet?jelas kagak bisa! batin sang biksu..
akhirnya si biksu mengambil posisi duduk bersila. pelan-pelan.. si biksu dalam bersila.
setelah duduk bersila, sang biksu memejamkan mata sembari berdoa memohon pertolongan kepada Tuhannya.
"Oh Tuhan, selamatkanlah hambamu dari singa yang laper ini..." diucapkan berulang-ulang kalimat itu hingga setelah dirasa cukup berbusa mulutnya akhirnya ia membuka mata.
sang biksu kaget bukan kepalang.
didapatinya singa laper tersebut yang tadinya berdiri dalam posisi siap menerkam kini singa tersebut dalam posisi duduk dan mengedip-kedipkan matanya.. (keliatannya bersahabat)
sang biksu berucap syukur kepada Tuhannya.
"Oh Tuhan, terima kasih kau telah selamatkan aku. kau telah ubah singa yang lapar tadi menjadi seekor singa yang baik hati..."
tiba-tiba... singa tersebut berbicara
"Iya..., Singa yang baik hati akan selalu berdoa dulu sebelum makan..., udah lom berdoanya, lama amat!!?"
HUA...!!!!
sang biksupun langsung lari terbirit-birit...
-----------------------------------------------------------------------
Pelajaran Sejarah
Pada suatu kelas sedang diajarkan pelajaran Sejarah oleh gurunya yang super galak.
Setelah sang guru menjelaskan panjang lebar tentang proses penurunan bendera belanda dan penyobekan warna birunya di Hotel Yamato. Sang guru melihat si Udin (murid bandel dikelas) yang dari tadi terlihat ribut dan langsung memberikan pertanyaan padanya.
"Udin..!" (bentaknya) "Buguru mau Tanya.., Siapakah yang menyobek warna biru diatas Hotel yamato!!?"
(Langsung saja)
"Bukan saya Bu!!! Sungguh bukan saya."
------------------------------------------------------------------------
Preman
Di suatu minibus.. si kernet lagi narikin ongkos kepada para penumpang.. ada seorang penumpang yang susah ditarikin ongkos.
"bang ongkosnya bang." kata kernet
"Apa!! Saya itu preman tau!! Masa, preman ditarikin ongkos?!! "bentak orang itu.
"Mas, ongkosnya mas 3000" pinta kernetnya lagi
"Sudah dibilang saya itu preman!!" katanya lagi
"Mas.., penumpang yang laen itu semua polisi.. dan mereka adalah temen saya. Masnya mau berurusan ma mereka?" gertak si Kernet.
"eh.. betul ya, ya udah nih 3000!!" Kata orang tsb sambil bisik2 kepada si kernet dan sembari membisikan tambahan kalimat. "Tapi Saya tetep Preman kan.."
Iya...
--------------------------------------------------------------
"Jawaban Tepat"
Ibu Dio melihat Dio pulang padahal baru pulang pukul 9.00. "Dio, baru pukul 09.00 kamu sudang pulang, ada apa ?"tanya sang ibu
"Hari ini aku bisa menjawab pertanyaan ibu guru dengan benar," Jawab Dio.
"Hebatt,dong!Apa pertanyaan nya?"."Ibu guru bertanya,
"Siapa yang melempar kapur ke ibu?" lalu Dio menjawab "Saya bu...".
No comments:
Post a Comment